Selasa, 01 Februari 2011

Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari seribu teman yang mementingkan diri sendiri. Siapa yang tidak ingin punya sahabat sejati, tentunya sobat semua menginginkan sahabat terbaik, sahabat yang bisa mengerti kita, sahabat yang bisa membuat kita tersenyum dikala kita sedih, dan bersedia susah dikala kita mendapat musibah, jaman sekarang ini memang sulit memaknai nilai arti persahabatan.

Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama karenanya. Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya.

Persahabatan sering kali diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur dan disakiti, diperhatikan dan dikecewakan, didengar dan diabaikan, dibantu dan ditolak, namun semua itu tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian. Semua itu dilakukan hanya untuk kepuasan semata.


Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya. Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman, tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau berubah.

Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan dari kesetiaan, tidak mudah memang, tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih dari orang lain, tetapi justru ia berinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya.

Kita, sebagai seorang manusia yang mempunyai hati nurani seharusnya mampu mencerna setiap kejadian. Ingatlah kapan terakhir kali kamu berada dalam kesulitan. Siapa yang berada di samping kamu ?? Siapa yang mengasihi kamu saat kamu merasa tidak dicintai ?? Siapa yang ingin bersama kamu saat kamu tak bisa memberikan apa-apa ??

Dia adalah SAHABATMU, sahabat terbaikmu, sahabat yang akan sentiasa bersamamu. Hargailah ia selagi ia berada di dekatmu, jangan pernah sia-sia kan ia sebelum ia "BERNYANYI Di DUNIA LAIN".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar